Dalam desain interior kitchen set, berbagai macam aksesori dan hardware dapat digunakan untuk meningkatkan fungsionalitas, kenyamanan, dan estetika. Aksesori dan hardware ini memainkan peran penting dalam menciptakan dapur yang praktis, rapi, dan mudah diakses. Berikut adalah beberapa contoh aksesori dan hardware yang umum digunakan dalam kitchen set:
1. Rak dan Organizer
- Rak Piring: Rak khusus untuk menata piring, biasanya terletak di atas wastafel atau di bawah kabinet. Bisa berupa rak gantung atau rak yang bisa ditarik keluar.
- Rak Penyimpanan Bumbu: Rak atau organizer untuk menyimpan bumbu dapur, sering kali berupa rak pull-out atau rak gantung di bagian dalam kabinet.
- Rak Dapur Modular: Rak yang bisa disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan, bisa dipasang di dalam kabinet atau di bagian terbuka.
- Drawer Organizer: Pembagi laci untuk peralatan kecil seperti sendok, garpu, pisau, atau alat-alat dapur lainnya. Biasanya terbuat dari plastik atau kayu.
2. Sistem Penyimpanan dan Laci
- Pull-Out Pantry (Laci Tarik Pantry): Sistem laci tinggi dan sempit yang dapat ditarik keluar untuk menyimpan bahan makanan dalam wadah-wadah tertutup.
- Laci Geser (Soft Close Drawers): Laci dengan mekanisme penutupan otomatis yang lembut untuk menghindari benturan keras dan memperpanjang umur laci.
- Laci Tanpa Pegangan (Push-to-Open Drawers): Laci yang bisa dibuka dengan dorongan, ideal untuk tampilan yang lebih minimalis tanpa pegangan.
- Laci dengan Sistem Retractable (Laci Tarik Ke Atas): Digunakan untuk menyimpan barang-barang seperti panci, wajan, atau alat masak besar. Laci ini bisa ditarik ke atas atau bawah untuk akses yang mudah.
3. Hardware Pintu dan Laci
- Hinge (Engsel): Digunakan pada pintu kabinet. Engsel soft-closing dapat membantu pintu kabinet menutup perlahan dan lebih aman.
- Handle dan Knob: Aksesori penting pada pintu atau laci kabinet untuk membuka dan menutup. Handle bisa berbentuk panjang (pull) atau knob berbentuk bulat.
- Push-Open Mechanism: Sistem yang memungkinkan pintu atau laci terbuka dengan hanya menekan bagian tertentu tanpa menggunakan pegangan.
- Magnetic Catches: Sistem magnet untuk menutup pintu kabinet dengan rapat, menghindari pintu terbuka secara tidak sengaja.
4. Sistem Dapur Modular dan Rotasi
- Lazy Susan: Sistem rak berputar yang dipasang di dalam lemari sudut untuk memudahkan akses ke barang-barang yang ada di bagian dalam.
- Pull-Out Shelf atau Basket: Rak atau keranjang yang bisa ditarik keluar untuk menyimpan barang-barang di dalam kabinet dan memudahkan akses ke barang-barang di belakang.
- Corner Unit Pull-Out: Sistem penyimpanan sudut yang dapat ditarik keluar untuk mengoptimalkan ruang yang sulit dijangkau di pojok dapur.
5. Sistem Pembuangan dan Pencucian
- Trash Bin Pull-Out: Sistem tempat sampah yang tersembunyi di dalam kabinet dan dapat ditarik keluar dengan mudah. Beberapa model memiliki tempat sampah terpisah untuk sampah organik dan non-organik.
- Waste Separation System: Sistem pemisahan sampah yang diletakkan di dalam laci atau kabinet untuk memudahkan pengelolaan sampah rumah tangga.
- Sink Tray atau Dish Rack: Tempat untuk menaruh piring atau peralatan masak setelah dicuci, bisa berupa rak yang dipasang di samping wastafel.
6. Penyimpanan Peralatan Masak
- Pull-Out Knife Rack: Rak khusus untuk menyimpan pisau dapur, biasanya dipasang di dalam laci atau rak terpisah.
- Pan and Pot Holder: Tempat penyimpanan panci dan wajan yang dapat ditarik keluar dengan mudah untuk akses cepat.
- Spice Rack Pull-Out: Rak kecil untuk menaruh bumbu dapur yang biasanya dipasang di dalam kabinet atau dinding.
7. Lighting dan Pencahayaan
- LED Strip Lighting: Lampu strip LED yang dipasang di bawah kabinet untuk memberikan pencahayaan langsung pada area countertop.
- Under-Cabinet Lighting: Lampu kecil yang dipasang di bawah rak atau kabinet untuk pencahayaan tambahan, sangat berguna di area persiapan masakan.
- Task Lighting: Pencahayaan yang dipasang di atas area kerja atau sink untuk meningkatkan visibilitas saat memasak.
8. Pemanas dan Penyejuk
- Hot Water Dispenser: Alat untuk mendispense air panas, sering kali terpasang di wastafel untuk kenyamanan.
- Built-In Wine Cooler: Kulkas mini untuk menyimpan wine atau minuman lainnya pada suhu yang ideal.
- Refrigerator Pull-Out: Sistem lemari pendingin yang dapat ditarik keluar untuk menyimpan barang-barang dingin di dalam kabinet atau meja dapur.
9. Aksesori Dapur Lainnya
- Pull-Out Cutting Board: Meja pemotong yang bisa ditarik keluar dari dalam laci atau kabinet untuk area persiapan masakan.
- Towel Rack: Rak atau gantungan handuk yang dipasang di dekat sink untuk menaruh handuk atau lap dapur.
- Pot Filler Faucet: Keran tambahan di atas kompor untuk mengisi panci tanpa perlu mengangkatnya ke wastafel.
- Overhead Pot Rack: Rak gantung di atas meja dapur untuk menggantung panci, wajan, atau alat masak besar lainnya.
10. Penutup dan Pelindung
- Cabinet Soft Close Mechanism: Sistem yang memungkinkan pintu atau laci dapur menutup perlahan dan lembut, menghindari benturan keras.
- Anti-Slip Mats: Matras atau alas anti-selip yang diletakkan di dalam kabinet untuk mencegah peralatan atau perabotan bergerak saat laci atau kabinet dibuka.
Dengan berbagai aksesori dan hardware ini, kitchen set bisa menjadi lebih terorganisir, fungsional, dan nyaman untuk digunakan. Pemilihan aksesori dan hardware yang tepat sesuai dengan kebutuhan akan sangat membantu menciptakan dapur yang efisien dan praktis.